Kamis, 25 Maret 2010

Jaka Nangrub berGAYa

sudah bukan rahasia lagi kalo yang namanya anang gemar menulis status - status aneh di Facebooknya, semua yang di tulisnya pada umumnya muncul sebagai ilham ketika ia mengendarai sepeda motor agak bututnya. pokoknya nemu kata2 aneh langsung di tulis di facebook, kadang lucu, filosofis hingga yang paling sering di anggap gak penting.

di suatu sore ketika Nangrub hendak berpulang ke rumahnya dia mendapat sedikit ilham nakal dari malikat maut, sesampainya di rumah si bukanya laptop, dan dinyalakan modem internetnya kemudian di lanjutkan dengan acara berselancar di jejaring sosial yang di gandrungi umat manusia di muka bumi (masa mukamu cak!), Facebook.

dengan suka cita di tulisnya

"Dunia memang pahit, maka saat ini saya memutuskan menjadi GAY!!!"

jeng jeng jeng jeng. untuk wanita yang naksir ama aku jangan keburu ILFIL(Ilang filing ) apa lagi sampai "FEEL ILL"(merasa sakit). semua ini ada maksudnya tapi tidak saya utarakan serta merta saat itu, biarlah di baca dahulu oleh teman2 saya, barang kali aja ada perempuan yang ternyata suka ama aku terus dia liat aku merana tanpa wanita, terus dia pikir dia bisa menjadi wanita yang menyembuhkan ku dari ke gay-an ku (ngarep cak).

benar saja muncul 1 komen 2 komen 3 komen mati satu tinggal?(kok kayak lagu anak ayam?). komen nya ya macem - macem, ada yang terkejut sambil mengagungkan nama tuhan masing - masing, ada yang mendukung, ada juga yang mendoakan supaya panjang umur (yang terakhir ini gak ada, lagian gak nyambung lah).

terus aku mulai ngasih - ngasih clue apa arti GAY di situ. sampai akhirnya aku tulis komennya di situ

"Hidup pahit orang Islam Palestina di injak - injak oleh yahudi dari Israel, maka saya menjadi GAY(Gerakan Anti Yahudi)"

sebetulnya aq sih gak peduli2 amat ama orang Palestina, biar nyambung aja lah. selesai lah ceritanya sampai di situ, pada hari itu pula kebetulan dua orang temanku datang ke rumah si "Akbar Nugroho" A.K.A "Akboy" A.K.A "Dr. Boyke" dan seorang lagi di sinyalir bernama Udan orang yang paling di anggap melek IT di PWK ITS angkatan 2007, mereka berdua berkunjung kerumah dengan maksud menulis karya tulis, yang konon salah satu karya tulisnya terilhamui dari ide kreatif saya (dada membusung). setelah mengerjakan karya tulis mereka ku ajak makan karena aku punya ide untuk membuat telur mata sapi dengan bagian putih di tengah (aneh to?)

setelah hal itu tidak terjadi apa - apa tidak banyak yang komen di statusku itu paling cuma belasan (nasib jadi org gak ganteng dan beken di situs jejaring sosial). dua hari kemudian ortuku yang berjenis kelamin wanita pergi meninggalkan Surabaya untuk suatu keperluan.

tiba2 dua hari kemudian setelah saya menulis status GAY di Facebook, di malam hari ketika matahari tidak bersinar, dan ketika itu saya sedang rapat di kampus untuk membahas suatu acara, saya mendapat telepon dari saudara lelaki saya yang berada nun jauh di Papua. perasaan takut selalu menghampiriku ketika harus menerima telepon dari dirinya karena pada umumnya saya mendapat kemarahan2 nya karena ketidak produktifan hidupku selama ini (mau produktif jadi ayam aja, bertelor tiap hari). kuangkat telepon itu dengan perasaan takut tumben kok telepon langsung ke HP biasanya lewat perantara mama.

Jaka Nangrub : LAHO.

Dana Bro : Halo, Assalmuallaikum

Jaka Nangrub : Ada apa?(sambil was was sumpah)

Dana Bro: kamu nulis di Facebook apa yang GAY - GAY itu ha?

Jaka Nangrub : (kampret) itu kan ada terusannya, Gerakan Anti Yahudi.

Dana Bro : "kamu itu kalo nulis statuis yang biasa - biasa aja, "aku goblok" (dia memisalkan)"

Jaka Nangrub : halah itu aja kok ribut seh.

Dana Bro : kamu tahu gak. Statusmu itu di baca ama Om do (Aslinya: Suwidyo, suami almarhum adeknya ibuku), trus Om do ngasih tahu bapakmu (suami ibuku), trus bapakmu ngasih tahu ibumu (bukan suami suwidyo dan juga bukan adek dari tante ku).

Jaka Nangrub : ooh, ya udah nanti ku hapus aja( dari pada makin bnyak saudara yang memberi selamat ke ke dua Orang tau ku).

Dana Bro: ya udah, wassalmualikum

jaka Nangrub : waalakikum salam.

setelah itu aku bimbang, kalo pulang cepat pasti aku di marahi papa nih, minimal dia teriak - teriak, terus kalo gak pulang siapa yang mau nampung aku (lebay), akhirnya setelah rapat yang aku gak konsen di sana, karena ingin segera menghapus status jahanam itu. 


aku pulang (dengan gaya maling merampok rumah, karena takut membangunkan sang tuan rumah (baca: papa ku))dan ku hapus statusku itu

pikiranku berkecamuk, Oom ku Lebay juga ya, apa dia gak baca statusku, terus apakah nantinya aq gak boleh buka internet secara bebas lagi oleh papa dan mama?, apakah kreatifitasku dalam menulis akan di kekang stelah ini?. tapi kalo di pikir2 aku ketawa juga. sambil bersyukur untung statusku itu gak di baca ama Mossad (polisi Israel tempat Yahudi bersemayam), coba kalo mereka baca mungkin aku akan di ciduk dan di introgasi sebagai calon pemberontak yang akan menyerang bangsa yang paling parno ama islam itu. terus aku ketemu anaknya Om ku itu di facebook yang masih merupakan Saudara sepupuku, keponakan ibu ku, dan cucu eyang ku. terus aku cerita tentang kejadian itu dgn "facebook chat". terus dia ngasih aku pengetahuan tentang Iluminati kaum Yahudi, yang membuatku semakin bersyukur bahwa tulisanku tak di baca oleh orang - orang yahudi.Terimakasih Om Do

apakah cerita berakhir sampai di situ tidak teman2 ku, cerita masih berlanjut.

Ibuku datang dari jakarta 2 hari kemudian setelah kemarahan mas ku di malam hari itu, semua tampak biasa aja, sampai waktu sebelum kuliah aq bertemu dengan mama untuk berpamitan terus aku iseng tanya.

Jaka Nangrub : ma, mama percaya ta kalo aku Gay?

Mama : ya percaya gak percaya rob. la wong waktu itu papa mu mbangunin mama pagi - pagi buta, nyuruh mama solat tahajud sambil nunjukin sms dari "om do" yang bunyinya "ini pengakuan dari Robi di facebook"

(aku sndiri gak liat langsung sms nya tapi intinya menceritakan kalo aq itu ngaku sebagai gay (pecinta sesama lelaki))

mama : "terus mama itu di kamar mandi petenggengan, sambil duduk di kloset, cobaan apa lagi ini ya Allah".
"robi itu homo kira2 sama siapa ya?, sama Yoko mungkin ya? atau sama Akbar?", mungkin sama Akbar ya, kok kemaren ngasih makan ke akboy padahal gak biasanya ngasih makan ke temen2nya.

terus terjadi perdebatan antara orang tua ku. kenapa kok sampai bisa punya anak gay. konon katanya adekku itu mendengar tapi gak mau tahu. aku pikir adekku dah percaya sama aku, kalo aku gak mungkin gay, atau yang ke dua dia gak kaget mendengar berita itu, karena sudah tahu terlebih dahulu (wow, bejat nian).

nah yang aku kagetin itu ternyata ortuku tu di kasih tahu ama om ku itu sebelum ibuku berangkat ke Jakarta, padahal yang aku tahu berita ini baru kejadian ketika ibuku ada di Jakarta dua hari setelah aku tulis status gay. saat aku rapat di malam hari itu.


intinya adalah orang tua ku tahu berita itu (anaknya GAY) selama 2 hari lamanya dan memendam perasaan takut itu selama dua hari itu.

Mama: mama langsung kasih tahu mas mu rob habis itu, terus mas mu gak percaya nyuruh mama buka internet, karena di Papua internet nya gak yahud, terus nyuruh adek mu ngecek juga rob. terus sama mas mu mama di suruh nanya langsung,duh mama itu mana sampai hati(baca: takut)rob, ngeliat kamu itu aja rasanya mau nangis dan meluk kamu rob, apa lagi nanyain.

malahan papa mu itu bingung

"robi itu lo baru di suruh mbungkusi kebab gitu aja lo kok dah bilang hidup ini pahit"

Jaka Nangrub : (nahan ketawa) hupf....., gwahahahahahahahahaha X 1000 : 2 ^ 4 + 5= (kok ketawa pake rumus). ya Allah ma, mana mungkin aku ini gay walaupun selama 20 tahun hidupku ini tidak di karuniai pacar bukan berarti aku gay ma. masih suka ama betina dong ma. (sumpah aku ketawa terpingkal - pingkal itu).

Mama : coba kalo mama punya penyakit jantung, aduh dah drop mama tuh.

ya begitulah akhirnya, bermula dari kreatifitas seorang anak manusia yang di lampiaskan lewat ekspresi di situs jejaring sosial. menghasilkan kekacau balauan di dalam satu keluarga. untung aja cuma di pendem selama 2 hari, kalo menurut analisa ku jika di biarkan 2 - 3 hari lagi bisa cerai mereka itu, sambil mempersalahkan satu sama lain gak bisa mendidik anak jadi heterosexual, dan akhirnya mereka menolak hak asuh terhadapku yang dianggap aib. (nauzubillah min zalik).

sekian postingan dari saya semoga kalian bisa menertawakan saya, sambil melupakan kesedihan hati kalian . kisah ini nyata dan tanpa rekayasa. C U

Rabu, 03 Maret 2010

Kehidupan masa SMA

Kalau kalian tahu sesungguhnya masih lebih baik kehidupanku waktu di ITS di bandingkan waktu di SMA dulu, generasi SMA ku cukup apes karena menjadi kelinci percobaan DIKNAS untuk mencoba KURIKULUM BARU yaitu KURIKULUM KBK (Ksatria Baja Kuning). di mana murid di tuntut lebih aktif, dan guru meninggalkan murid untuk belajar sendiri sambil makan gaji buta (nggak kok, guruku jangan marah ya!).

hal yang paling berkesan di SMA adalah saya hampir selalu mengikuti 2 ulangan untuk satu mata pelajaran yang sama, ini bukan mengindikasikan saya sebagai pribadi jenius yang mampu mengerjakan soal - soal ulangan dan ujian dengan sangat baik sampai - sampai minta soal tambah(emang restoran padang?, ada tambah nasi!). ulangan tambahan tersebut adalah karena saya selalu gagal untuk mencapai nilai minimal yang di tetapkan sang guru yaitu nilai 70 untuk pelajaran non eksak dan nilai 65 untuk pelajaran non eksak.
mulai dari pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Geografi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,PPKN, Seni rupa,Olah Raga. semua pelajaran itu sepertinya sudah pernah ku cicipi semua ujian ulangannya(remidi, Her, Ujian perbaikan). parah banget, kejadian ini semata- mata karena malasnya saya dalam belajar dan ulangan - ulangan susulan itu menjadi konsekuensi logis (Ngomong Goblok, tapi bahasa penulisannya kayak orang berpendidikan nang?), mungkin seringnya saya mengulang ulangan adalah akibat tidak belajar dan saya itu jarang nyontek ato ngerpek, dan sialnya kalo ngerpek dan nyonto itu sama salahnya. (mikir apa sih kamu waktu SMA nang? nyogok mungkin ya waktu masuk SMA?).

Mungkin Orang tua saya juga frustasi dengan prestasi belajar anaknya ini, maka secara mengejutkan orang tua saya yang baik hati membelikan saya hadiah Buku. buku yang selanjutnya merubah cara pandangku dalam melihat segala kemalangan dan kesialan- kesialan yang sering kali aku ciptakan sendiri.

Papa: Rob, ini aku habis dari Gramedia, beli buku (ya iyalah masa beli budak)

Robi: oh beli buku apa pa?

Papa: ini aku ada buku yang pantas buat kamu baca?

Robi: (kayaknya aku di kasih buku "bagaimana berpikir tanpa menggunakan otak") buku apa pa?

Papa: ini buku "Catatan Harian Pelajar Bodoh" semoga kamu bisa mengambil pelajaran dari dia?

Robi: (kejatuhan Paku bumi dari langit,Goblok... masa segitunya rek)

Luar biasa orang tua ku ini kayaknya buku ini di berikan padaku sebagai manifestasi kekesalan mereka pada kebodohanku dal;am pelajaran. sebagai catatan Papa ku adalah orang yang suka membeli buku(bukan membaca), sehingga ngeliat judul trus di pikir aq bisa belajar dari kebodohan Raditya Dika, fatalnya adalah

Kebodohan Raditya Dika masuk kerelung - relung otakku dan mempengaruhi hidupku sampai sekarang.

Positifnya dari mbaca Kitab Jahanam Raditya Dika tersebut adalah saya selalu bisa menikmati kemalangan - kemalangan yang menimpa dankesialan - kesialan yang tidak perlu, itu semua karena aku pikir kalau kebodohan 2 dan kemalangan itu sebenarnya lucu jika di ceritakan pada orang - orang kayak "si Kambing Jantan"

See U( melihat U)















Senin, 01 Maret 2010

humor garing dan gak lucu

suatu ketika Jaka Nangrub berjalan - jalan di Mall, dan matanya tiba- tiba tertumbuk pada restoran cepat saji di salah satu sudut tempat perbelanjaan tersebut.
dengan malu - malu dia masuk ke dalam Restoran Cepat saji tersebut yang judulnya kurang Lebih Mek Donal, konon katanya penjual makanan cepat saji paling laris di seluruh jagad alam.

Nangrub duduk di salah satu sudut dekat dengan Kamar mandi perempuan, Yang konon katanya penuh dengan pemandangan yang menarik (Jaka Nangrub mencari Selendang Bidadari di Kamar mandi, cabul!!!), kemudian memanggil salah satu pelayan di restoran cepat saji tersebut,

Jaka Nangrub: "mas, Sini deh saya mau pesen makanan nih"(restoran cepat saji apa warung nasi padang ini, pake panggil2 pelayan).

Pelayan:"ada yang bisa saya bantu mas?"

Jaka Nangrub: "ehm ini mas aku mau pesen makanan" (yaiyalah masak pesen cewek lu pikir rumah bordil).

pelayan:"pesen apa mas?"

Jaka Nangrub:"aduh, malu aku mas pesennya" .

pelayan restoran sudah mulai perasaannya gak enak, ada pelanggan idiot lagi kayaknya nih pikirnya.

Pelayan: "pesen apa to mas?, kok pake malu - malu segala, kalo pesen makanan, pesan aja!".

Jaka Nangrub: Sambil berbisik "iya tapi aku malu bilangnya nih!"

Pelayan : emang mas mau pesen apa?

Jaka Nangrub: itu lo mas aku amu pesen makanan yang agak porno,makanan yang ada BF -nya itu lo mas!(sambil malu malu mau)

Pelayan : Maaf mas Kami gak Jual BF ini restoran cepat saji bukan TEC*(tempat lelaki berburu tontonan hiburan).

Jaka Nangrub : Ada kok mas, dari luar aja keliatan

Pelayan: ah di sini jual makanan mas, sumpah deh

Jaka Nangrub : ada mas,sumpah!

Pelayan: Kalo ada makanan di sini yang BF saya traktir mas makanan itu sampe kenyang, sak keluarga - keluarga mas kalo perlu(sambil pasang muka yakin)

Jaka Nangrub : Bener ya mas, jangan bohong lo mas, aku pegang omongan mas(sambil pasang gaya meremas)

Pelayan : Silahkan aja, saya tidak akan menyesal (sambil membuang pandangan ke langit)

Jaka Nangrub : (menunjuk dengan jari telunjuknya yang sering di buat ngupil), itu mas!

Ternyata saudara - saudara sekalian si pelayan terbelalak saat melihat jari telunjuk Jaka Nangrub menunjuk ke papan menu yang bertuliskan menu dengan tulisan "Be-eF Burger"(baca: Bif Berger A.K.A Burger Sapi).

Jaka Nangrub: Ayo mas sekarang tepati janjimu traktir aku makan makanan Porno mu itu sampai puas.

Pelayan yang malang :(tanpa buang waktu langsung menerjunkan diri ke tanah, untuk segera menghilangkan nyawanya).

Lucu gak? biar Fiksi yang penting lucu kan!