Jumat, 04 Maret 2011

Memory Card “Cap Goblok”


Salam tawa para pembaca sekalian, sudah lama sekali saya tidak menuliskan cerita Jaka Nangrub, untuk sedikit memberikan hiburan maka akan saya ceritakan sedikit cerita masa SD Jaka Nangrub ketika di Sumatera dahulu. Cerita ini ada sedikit kaitannya dengan mesin game yang saat itu sedang merajalela di kalangan para remaja yaitu Playstation, langsung kita simak saja cerita berikut ini.


Sekolah Dasar tempat Jaka Nangrub menuntut ilmu adalah sekolah yang cukup kejam pada masanya, bagaimana tidak, anak SD yang pipis aja belum lurus sudah di jejeali dengan sedemikian banyak pelajaran jika dilihat lagi seorang anak SD dapat berkutat pada pelajaran selama kurang lebih delapan jam sehari, disaat anak – anak lain bisa main layang – layang, main bola dengan teman – teman sekampung, main gila dengan istri tetangga (tidak disarankan), anak – anak SD di sekolah Jaka Nangrub malah belajar berkutat dengan buku – buku pelajaran, menghadap papan tulis hitam penuh debu kapur sumber penyakit TBC dan guru – guru bermuka gahar nan tiada rupawan.

Namun seperti kata peribahasa "ada kesempatan dalam selangkangan" anak – anak SD itu masih sempat saja untuk ngerumpi di tengah – tengah jam pelajaran, guru garang yang ada di depan kelas tidak dihiraukan, semua sibuk berceloteh, ada yang berbicara tentang pertandingan Smackdown kemarin malam, ada yang membahas Pokemon, dan untuk sebagian murid pria memilih untuk membahas mesin game "Playstation", kala itu pelajaran bahasa Indonesia sedang diberikan oleh Ibu Dorta, bukan Dorta Gamalama lho, kata – kata yang paling sering ia lontarkan pada murid yang ribut adalah "Heeeeeeei ..... Bodat" artinya kalau dalam bahasa indonesia artinya "hai kera" , Jaka Nangrub duduk mengamati pelajaran yang tak kunjung bisa ia serap, selain karena keterbatasan otaknya ditambah lagi oleh kegaduhan pengganggu konsenterasi yang ditimbulkan dari teman di sekitarnya, Wilson Chang Kem Bau, siswa etnis tiong hoa menengah kebawah (sebagian besar teman SD Jaka Nangrub memang beretnis Tiong Hoa), ntah kenapa ia bisa duduk sebangku dengan Jaka Nangrub, anak ini bukan anak yan terlalu nakal cuma anak ini rajin banget main PS dan males banget gosok gigi, maka tak jarang duduk dengannya membawa malapetaka, apa lagi jika ia bertemu dengan teman yang sama – sama doyan main PS akan menjadi serangan ultimate yang dapat menumbangkan Godzila dalam beberapa menit saja, formulasi racun yang ia ciptakan adalah sebagai berikut intensitas bicara dikali dengan bau mulut yang timbul akibat dari pembusukan sisa – sisa daging babi jadi santapannya kemarin malam menghasilkan "Demonic Venomous Air' yang kemudian akan terbawa angin dan berputar – putar disekitarnya. maka dalam kondisi pelajaran tak kunjung terserap plus mulut bau dari Wilson Chang Kem Baw itu Jaka Nangrub mulai mendinginkan kepala dan mendengarkan apa yang dibicarakan si Wilson Chang Kem Bawdan si Wili Chandra (WC), sambil menutup hidung pastinya.

Wilson CKB: oi lu main PS gak ?

Wili Chandra (WC) : main lah !

Wilson CKB : lu main dimana biasanya ?

Wili Chandra (WC): di rumah oe dong, oe kan punya PS, emang lu main di rental.

Wilson CKB : biarin yang penting ada memory card tiap oe main, oe simpan di memory card, gak perlu punya PS deh

Wili Chandra (WC): oe juga punya dong, memorycard gua "Cap Goblok"

Wilson CKB : oe juga, memory card oe "Cap Goblok" juga

Bingung lah Jaka Nangrub mendengarkan percakapan tersebut, Jaka Nangrub juga punya PS di rumah, setahu dia Playstation adalah mesin game yang di produksi oleh SONY perusahaan piranti elektronik dari negeri Sakura, dan yang ia ketahui Memory Card untuk mesin game PS juga dari SONY, lha terus kalo ada Memory Card Cap Goblok ini apakah diproduksi oleh perusahaan Goblok ?, Jaka Nangrub mulai berpikir jangan – jangan ia salah dengar, kambali ia mendengarkan pembicaraan dari Wilson SKB dan Wili Chandra, mereka masih berdebat tentang Memory Card Cap Goblok, ia muali berpikir jangan – jangan "Demonic Venomous Air" udara beracun dahsyat yang dikeluarkan oleh Wilson sudah menyebar kedalam paru – parunya dan efek buruk yang terjadi pertama adalah kesalahan dalam merespon rangsangan dari luar. Wow !!!

Pelajaran Bahasa indonesia yang di ajarkan bu Dorta akhirnya selesai, untungnya hidup Jaka Nangrub tidak ikut selesai, anti bodi dalam tubuh Jaka Nangrub mampu bertahan dan menangkal efek buruk lanjutan dari menghirup "Demonic Venomous Air", "selamat, untung aku minum YAKULT dua kali tiap hari, jadi racun si Wilson bisa aku tangkal" pikirnya. Dan akhirnya Jaka Nangrub pulang dan dalam perajalanan pulang itulah ia baru tersadar, dan tertawa terbahak – bahak, apakah ini efek lanjutan dari "Demonic Venomous Air", apakah YAKULT tidak bisa menangkal racun itu, apakah minum YAKULT dua kali sehari memang baik untuk kesehatan ?. bukan, ternyata si Jaka Nangrub baru mengerti apa maksuda dari Memory Card Cap Goblok, jadi dalam bahasa China "Cap Go" artinya adalah "15", sedangkan "blok" adalah istilah untuk menyebutkan slot data yang tersedia dalam Memory Card, jadi sebenarnya mereka bukan sedang membicarakan tentang merk "Goblok" tapi sedang membicarakan jumlah slot pada "Memory Card" yang benar "Memory Card Cap Go Blok" (memory card berkapasitas 15 slot) bukan Memory Card Cap Goblok (Memory Card Merk Goblok).

Demikianlah cerita yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menghibur teman – teman sekalian.

3 komentar:

  1. O ala, 15 blok tha artinya...,

    akhirny kau posting crita lg nang....,
    kakaka

    BalasHapus
  2. keren nang, tapi kok aq tertarik sama bau mulunya sii Wilson Chang Kem Baw...wkwkwkkk
    #guling-guling

    BalasHapus
  3. Hahaha.. Mantep! Kali ini ceritanya lucu dan gak terlalu jayus.. Keren lah pokoknya.
    Biar tambah seru, orang-orang yang terlibat dalam cerita itu di-tag aja mas. | Loh, emang bisa? | Gak tau juga aku.. Hehe

    BalasHapus

di isi ya! jangan nyontek, selesai gak selesai harus di kumpulkan!