Rabu, 17 November 2010

jalan cinta Je Jaka Nangrub part2 Lulus sensor

Cerita kali ini masih seputar kebejatan Jaka Nangrub untuk memperoleh pacar masih dengan korban yang sama  "Maria Mercedes" bukan nama sebenarnya. kalau kalian bertanya gimana hubungan persaudaraan antara Nangrub dan "Maria Mercedes", aku juga gak bisa menjelaskan, yang jelas hubungannya jauh banget, jadi tidak ada kesungkanan dalam diri Jaka Nangrub untuk mendekati cewek yang satu ini.


Tidakah kalian bingung kenapa Jaka Nangrub yang biasanya pasif dalam mencari pacar tiba - tiba menjadi lebih aktif (nggak kayak nelayan nunggu ikan ngelompat kedalam kapal!), jadi ceritanya gini, aktifnya Jaka Nangrub dalam mencari pacar tak lepas dart pengaruh  saudaranya yaitu Mas Dana (kakak pertama dan terakhir daripada Jaka Nangrub), mungkin ia juga khawatir dan bertanya - tanya "adiku homo apa nggak ya?" jadi dia mancing adiknya apakah masih suka lawan jenis  apa nggak.  

jadi ceritanya mas Dana yang bekerja di Papua saat itu menghabiskan liburannya di Surabaya, , dia gak bisa pulang - pulang karena di Papua ada tembak menembak yang membahayakan keselamatan, jadi perjalanannya pulang dengan pesawat terbang kerap kali dibatalkan. mengetahui bahwa Jaka Nangrub pernah mbonceng Maria Mercedes, maka ia sering bertanya pada adiknya itu

Dana: Rob, yaopo anak'e Om "Juan" (bukan nama sebenarnya)?, ayu ta? (Bagaimanakah rupa anak dari Om Juan, Cantikkah?)

Nangrub: Yo, Ayu mas, kalo ngganteng nggilani la'an! (Iya, tentu saja Cantik kak, jika ia tampan pastilah mengerikan!)

Dana: wis Sikat ae!, kadung di pek wong! (segeralah ungkapkan perasaanmu, jika tidak kau akan di dahului oleh pria lain!)

Nangrub: yo, yaopo yo? (ya, bagaimana ya kak?)

pertanyaan macam ini kerap kali menerpa Jaka Nangrub, bahkan Ayahnya juga ikut - ikutan dan  tidak mau kalah 

Papa: onok nonik ayu, yo gak tau di samperin! (ada perawan rupawan, kenapa tidak pernah kau datangi ia?)

tanpa sadar pertanyaan macam ini telah menjerumuskan Nangrub untuk memulai mendekati Maria yang masih saudara itu. ada beberapa alasan lain Nangrub ingin memacarai Maria:
  1. Karena Maria perempuan (yo mesti ae), masak pacaran ama laki - laki, Hombreng la'an
  2. Karena Cantik pasti dong
  3. Karena ada teman sesama HIMABOJO (Himpunan Mahasiswa Bosan Jomblo), yang sudah dapat pacar, dan Nangrub terpacu untuk mengikuti jejaknya
  4. menciptakan Imej kalo Jaka Nangrub bukan "Homo", "Gay", "Pecinta sesama jenis". (Oh jadi cuma Imej, ckckck)
  5. karena ingin membuktikan teori "Law of Attraction" (apa yang kita pikirkan dengan sungguh - sungguh akan mengatarkan kita pada keinginan tersebut). *akibat kebanyakan baca buku motivasi*
  6. karena bulan Ramadhan semua do'a dikabulkan, dan kayaknya indahkan?merajut kisah cinta saat ramadhan sepertinya pas banget gitu 
  7. terakhir karena ada kesempatan,WASPADALAH!...WASPADALAH! (bang Napi)  
untuk melakukan pendekatan terhadap Maria beberapa cara ditempuh oleh Jaka Nangrub, misalnya saja meminjamkan buku pelajaran (ini satu - satunya cara Jaka Nangrub untuk bertemu dengan Maria), nge Add Maria sebagai teman di situs jaring sosial, terus nulis - nulis status di Facebook yang berbau melo - melo sambil membuat quote - quote yang memotivasi contohnya "Sudah Bosan Jadi pecundang, Kali ini Aku akan mendapatkan yang ku inginkan", tidak lupa pula mengomentari status - status dari Maria dengan kata - kata yang baik lembut dan sopan, sehingga menciptakan pencitraan pria baik - baik (walaupun sebenarnya Citra Nangrub  sudah coreng moreng karena SMS goblok itu (baca Posting sebelumnya)), tak lupa selalu bertanya dengan teman yang pernah pacaran, gimana cara pendekatan yang baik dan benar, biar gak berbuat tolol sebagaimana kejadian sebelumnya. bahkan Sholat Tahajud, Sholat Dhuha, do'a sehabis sholat. udah kayak mau menghadapi ujian sekolah. 

sebetulnya nangrub dan Maria hanya bertemu beberapa kali itupun bukan suatu pertemuan yang penuh dengan romantisme, pertemuan yang terjadi antara nangrub dan Maria sebetulnya hanya sebatas meminjamkan buku pelajaran, tidak lebih dan tidak kurang, pertemuan umumnya dilakukan di kantin asrama ITS, dengan lampu remang - remang ala asrama mahasiswa percakapan di SMS juga seputar peminjaman buku pelajaran lo, pernah sekali ngajak keluar atas saran teman, namun tidak di indahkan karena saat itu sedang ada acara pondok Ramadhan. sempat juga Nangrub membawakan Kapur anti semut karena di status facebook ia menulis "banyak semut di Asrama" (wah sok pahlawan nih kecoak(baca: Nangrub)). bahkan sampai membelikan kerudung untuk di persembahkan padanya. 

Sebetulnya dari beberapa gerak dan gerik yang diamati dengan baik nangrub sudah menyadari bahwa Maria tak  tertarik padanya, namun didukung oleh semangat yang tinggi untuk menghilangkan imej homo dan dukungan buku bacaan penambah motivasi Nangrub bersikeras untuk mendekat dengan berbagai cara, dengan harapan pada pepatah kuno "witing trisno jalaran soko kulino" artinya "berbeda - beda tetapi tetap satu jua" (lho, bukan!!!), yang bener "cinta ada karena terbiasa", caranya ya SMS an dan komen Status itu.

suatu malam  setelah selesai sholat tarawih Jaka Nangrub diajak papanya untuk menengok keadaan kios di Royal Plaza nah saat itu Jaka Nangrub dapat SMS dari Maria yang bunyinya kurang lebih begini. 


Maria : "mas masih jual kaos "MALINGSIA" (plesetan Malaysia) gak?, aku beli dua untuk aku dan mas ku". 

sekedar informasi saja si Maria ini suka dan bisa tari Bali dan dia benci malaysia karena "tari pendet" sempat di klaim oleh bangsa serumpun kita tersebut.

Jaka Nangrub membalas dengan, 

Nangrub : "masih dong" 

Maria : berapa harganya mas aku mau beli?

Nangrub : ehm kamu mau belikan mas Gilberto (Baca: Kakak Kandung mu / lagi2 bukan nama sebenarnya) to!, Gratis deh, masa sama Sodara pake perhitungan.

Maria : Jangan gitu mas aku serius mau beli, bukan mas Gilberto!, aku beli untuk mas Pulgoso 


"Siapa Lagi Pulgoso ini" pikir Jaka Nangrub, jangan - jangan ???

dan ketika Jaka Nangrub membuka Facebook, ternyata status "lajang" dari Maria telah berubah menjadi  berpacaran dengan "Pulgoso" bukan nama sebenarnya (lama - lama kayak telenovela postingan iki!). 

rasanya waktu itu Jaka Nangrub pengen loncat dari lantai 3 Royal Plaza namun urung karena takut mati. 
keadaan semakin parah ketika tanpa dinyana Jaka Nangrub membaca di status Maria yang bertuliskan lagu Mariah Carrey yang berjudul "Obsessed" , begini kurang lebih potongan lyricnya 






Ooh boy why you so obsessed with me?
Boy I want to know- lyin’ that you’re sexin me
when everybody knows it’s clear that you’re upset with me
Ohh finally found a girl that you couldn’t impress
Last man on the earth- still couldn’t get this
You’re delusional, you’re delusional
Boy you’re losing your mind
It’s confusin yo, you’re confused you know






Why you wasting your time?

artinya sih kurang lebih gini

"heh lanang lapo kon seneng karo awakku, awakku gak arep karo awakmu, awakmu cuma mbuak - mbuak waktu" (diartikan dan dinyanyikan oleh Didi Kempot)

saat itu juga Jaka Nangrub tersadar  dan bernyanyi "What I've Done" ala Linkin Park (ndak ini boong).Status itu begitu mengena hingga akhirnya Jaka Nangrub sadar dan ia harus memperbaiki apa yang telah diperbuatnya, "seharusnya aku memperlakukan Maria sebagai saudara, adalah kebodohan telah memberikannya ketidaknyamanan dengan mengejar cintanya" pikir Nangrub 


Akhirnya Nangrub mengajak bertemu untuk berbicara sebagai saudara, Nangrub sadar bahwa perbuatannya selama ini telah menyusahkan hidup saudaranya itu maka diadakan lah pertemuan di bangku taman ITS. dengan bekal 2 potong kerudung untuk diberikan yang sudah nginep di dalam tas selama 1 minggu. 

ia datang membawa beserta temannya memang sengaja Disuruh bawa oleh Jaka Nangrub biar ia nggak takut. maka terjadilah percakapan yang kurang lebih berbunyi seperti ini.


Nb: kata kata dalam tanda kurung "()" adalah prakiraan pikiran belaka

Jaka Nangrub: "ehm... sudah tahu kan kenapa aku ajak bertemu disini!" 


Maria : "ehm ... iya".

Jaka Nangrub : *Ketawa Kecil*, "okeh jadi gini aku memang suka kamu, namun kayaknya sukaku ini menyusahkan mu maka, mulai sekarang kita bersaudara ya. oke, jadi kamu gak takut aku berbuat yang aneh - aneh lagi".

Maria : "oke" (itu yang memang selalu ku harapkan)

Jaka Nangrub : "ngomong - ngomong sejak kapan kamu tahu kalo aku suka kamu, padahal awal ketemu aku nggak ada rasa lo"

Maria : (iya aku juga Apalagi ngapain juga ngerasain kamu) , "ya sejak mas tulis - tulis di Facebook itu"

Jaka Nangrub : tulisan yang mana ya ?

Maria : (jangan berlagak  pilon kau bocah bejat!!!), "itu yang ada tulisannya", "Sudah Bosan Jadi pecundang, Kali ini Aku akan mendapatkan yang ku inginkan"

habis aku baca itu aku langsung telpon mama lo.takut banget aku mas. kata mama sudah sabar aja (baca ayat kursi yang banyak insyaallah hilang - hilang sendiri)

Astaghfirullah nang kamu sudah meneror nang!, kamu sama dengan Jamaah Islamyah nang!. tobat nang!, padahal dulu bilang ke ibunya si Maria mau menjaga dengan sepenuh hati, gak tahunya malah meneror 

Jaka Nangrub : "ketawa sambil menyembunyikan keterkejutan, padahal itu kata - kata motivasi biasa. eh by the way aku punya hadiah untuk kamu ada dua terserah kamu pakai atau kasih ke Ibumu atau kakakmu". *sambil ngasih*

Maria : "makasih mas, aku kasih ke teman ku ini aja ya (temannya itu adiknya teman sejurusanku).

Jaka Nangrub: ya gak apa - apa.eh btw  kalo kamu punya teman yang cocok buat aku boleh lo (mencoba berkelakar gak lucu)

Maria : banyak mas nanti aku cariin! (kayaknya mbah - mbah tukang sapu asrama masih jomblo mas!)

akhirnya nangrub meninggalkan bangku taman dengan perasaaan lega (karena sempat kentut sebelum meninggalkan TKP, nggak lah). 

walaupun nggak berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya minimal nangrub belajar bahwa
  1. akhirnya nangrub berusaha juga untuk mendapat pacar, pengalaman pertama ini.
  2. macari saudara jauh lebih rumit dari macari pembantu rumah tangga sendiri (kayak sinetron - sinetron aja)
  3. ternyata do' di bulan Ramadhan memang bener - bener di kabulkan, maksudnya Doa si Maria minta di jauhkan dari "Mahasiswa Cabul tanpa masa depan" jauh lebih kuat dibandingkan do'a si Nangrub  
  4. tetep butuh modal, nekat saja tidak cukup (modal motivasi yang kuat saja tidak cukup)
  5. setidaknya saya telah membuat imej tidak homo dimasyarakat
sebetulnya si nangrub menerima dengan lapang dada hasil perburuan kali itu, namun ada beberapa yang membuat muak adalah kata - kata yang sering terucap dari mas ku 

contohnya waktu aku gak pernah nyervis motor, atau mencuci nya maka dengan bejatnya ia berucap "Pantes ae anake' om Juan nggak gelem  karo awakmu", de' yo mikir "la wong ngurusi sepeda motor ae nggak, apalagi ngrusi awakku (baca:Maria)" yang dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar kira - kira begini 

"pantas saja ia (Maria) tak mau menjadi kekasihmu ", pasti ia berpikir "jangankan mengurusi aku, sepeda motor saja tidak di rawat". dan ini menjadi kata - kata yang berulang setiap kali ia datang ke Surabaya, dengan beberapa konteks yang diubah namun tetap dengan format yang sama yaitu "Pantas saja anaknya om Juan nggak mau sama kamu" sebagai pembuka penghinaan. dan Nangrub selalu mati kutu dibuatnya.

dan sampai sekarang Nangrub masih belum pernah bertemu Maria lagi terakhir adalah saat ngasih baju "Malingsia"(dengan harga normal pastinya), habis liburan Idul Fitri dateng ama tantenya yang lain.

aku tahu kalian bingung mau tertawa atau sedih membaca cerita ini, tapi yang jelas aku ingin kisah tragis ini menjadi kisah lucu yang menghibur dan memberi pelajaran. terima kasih untuk teman - teman yang mendukung ku untuk tetap menulis.


NB: Postingan ini juga sebelumnya di cekal peredarannya karena penggunaan nama asli pelaku secara brutal yang menyebabkan ada pihak - pihak yang dirugikan, semoga dengan nama samaran yang di gunakan tidak menimbulkan masalah baru.


1 komentar:

di isi ya! jangan nyontek, selesai gak selesai harus di kumpulkan!