Sabtu, 17 April 2010

TWO MORON NEVER COME

Sial adalah hal yang sering menimpa Jaka Nangrub, namun menuliskannya dalam Blog sungguh membuat kesialan menjadi "kemahakonyolan". salah satunya adalah cerita berikut.

Kelas XII SMA telah berhasil dilalui Jaka Nangrub dengan sukses, walaupun sesungguhnya masih menyisakan 1 remidi Kimia (biarin yang penting lulus!!!), apa yang dilakukan setelah lulus adalah hura - hura, nah pada suatu hari datanglah dua ekor makhluk yang konon katanya adalah jelmaan "Bagong" dan "Petruk", sebut saja Kuswana Rama Destian dan Damarendra Nugroho bukan nama sebenarnya (la kok lengkap???). mereka hadir ke rumah dan mulai ngerumpi seputar kenapa ikan lele punya kumis?, apakah lele juga punya bulu ketek? (nggak, aq lupa mbicarain apa), sampai pada akhirnya mereka mengajak nangrub untuk nonton film di Bioskop bersama temen sekelas lain yang telah leboih dulu berada di TKP. 


Jaka Nangrub bukanlah orang yang gampang diajak untuk mengarungi dunia luar, ia lebih suka semedi di depan laptop daripada harus keluar - keluar, namun atas bujuk rayu dan segala daya upaya mereka berhasil juga mengajak nonton nangrub, kalau gak salah nonton Film Bajak Laut dari pulau Karibia di akhir dunia yang kalau di bahasakan dengan bahasa Madura kuno menjadi "Pirates of the Caribbean at Worlds End". 


mereka mengajak nonton di Bioskop Delta (di dalam Surabaya Plaza). pada saat itu Jaka Nangrub baru bisa menggunakan sepeda motor (kelas XII SMA baru bisa naik motor, apa kata dunia!!!).mereka menggunakan dua motor, Kuswana bersama Damar menggunakan Motor matic berjudul Nouvo (kayak merek Sabun), sedangkan Jaka Nangrub "Berkharisma"(menggunakan Motor Kharisma Produksi Honda maksudnya).mereka berangkat dengan meminta restu dari Mama, supaya di jalan nanti tidak bertemu dengan marabahaya apalagi marabaraba paha si Aya (opo seh?). 

mereka berdua beriringan disertai rasa was - was yang mendalam,apakah selamat sampai tujuan,Damar berusaha menyesuaikan ritme kendaraannya dengan kendaraan Nangrub, agar Jaka Nangrub tidak terlalu jauh tertinggal di belakang (paling banter cuma 60 Km/ jam).


Pada akhirnya setelah tampak sudah dekat dengan tujuan Damar dan Kuswana meninggalkan Nangrub di belakang dan mulai masuk keparkiran. sampai malapetaka itu datang,faktanya adalah Kuswana Mengajak Nangrub Nonton di Delta Plaza, namun fatalnya dalam benak Jaka Nangrub adalah Kuswana ngajak nonton di Mitra. jaraknya tidak terlalu jauh seperti yang tampak pada Gambar berikut.





nah begini ceritanya, Si Damar dan Kuswana sudah selesai memaskukkan kendaraan ke Parkiran Delta, sedangkan Nangrub melewati mereka sambil terus berpikir untuk menuju ke bioskop Mitra, si Kuswana Sontak memanggil dengan Kencang  "NANG...", karena kaget nangrub langsung ngerem dan menoleh ke arah suara memanggil (la ini karena baru bisa naik motor!!!) disertai dengan bunyi berdecit dari belakang yang juga bersamaan dengan majunya motor (kayak ke sundul kendaraan dari belakang). saat menoleh ke belakang tidak tahunya saudara - saudara, telah terjadi kecelakaan dimana pengendara Sepeda motor yang tepat berada di belakang Jaka Nangrub terjatuh kebawah dan nyaris di tabrak oleh mobil Kijang.

Nangrub menepi, dengan wajah pucat (mampus), Damar dan Kuswana mendekat ke Nangrub, pengendara sepeda motor yang nyaris tertabrak juga mendekat. sambil marah - marah dan menghina - hina, Nangrub cuma bisa memasang wajah bersalah sambil mengiba. korban di kenali menggunakan seragam PNS seorang sehat walafiat yang satunya mengerang kesakitan karena kakinya agak lecet dan celananya bolong di bagian dengkul sedikit.


Jaka Nangrub dengan Jari - Jari keramatnya mulai memijat kaki sang bapak sambil terus mengiba dan berharap si bapak tidak minta "Uang Kaget"(uang yang di bayarkan akibat menyebabkan kekegetan). si bapak yang mejadi korban terus mendesak dan memarahi,(bahkan hendak memukulkan helmnya ke nangrub) "coba kalo kamu bukan Siswa udah tak Thutuk nggwe Helm" Kuswana dan Damar mensupport Jaka Nangrub dari Belakang, sampai akhirnya si korban bersepakat untuk meminta ganti rugi sebesar Rp.200.000,- untuk beli seragam baru,"PNS a*jing", sumpah kalo bisa jangan jadi PNS kayak bangsat satu ini lagian salahnya juga jalan - jalan di siang hari saat dia berkewajiban melayani masyarakat. 


karena berada pada pihak yang bersalah maka terpaksa harus memenuhi keinginan si PNS An*ing ini, karena gak bawa uang maka dengan sangat terpaksa harus ngambil uang dulu di rumah, fatalnya lagi si PNS ANJ*ng ini minta uang nya di bawa ke kantornya di deket RSAL di daerah Jalan Ahmad Yani (salah satu jalan yang paling padat dan bermasalah di Surabaya), jaminannya adalah STNK kalo gak salah atau SIM gitu lupa (tadinya mau nawar pake Kartu Tanda Pelajar yang udah mau mokat, tapi si PNS lebih pinter dari yang kami bayangkan). kenapa dia gak ketabrak aja sama mobil kijang yang di belakangnya kalo mati kan dia gak bakal nagih uang kaget.


jadi gini skenarionya dari Delta ke Rumah minta uang dan makian dari mama , terus lanjut ke Kantor PNS ANJI*G untuk membayar "denda akibat kebodohan dalam berkendara", trus balik lagi ke Delta untuk nonton Film. 


skenario di jalankan Nangrub di sertai oleh Kuswana dan Juga Damar berangkat pulang ke rumah, minta uang ke mama Rp.100.000,- kata mama "Tawaren sek rob!!!"(emang sayur di tawar?), si Damar naik motor bareng Nangrub dan kuswana sendirian menggunakan motor matic

sebetulnya sih Nangrub masih trauma namun si Damar lebih takut, jadi terpaksa nangrub yang mengendarai dan Damar di belakangnya supaya baik jalannya(emang naik dokar). karena dalam keadaan yang masih trauma Nangrub mengendarai kendaraannya lebih parah lagi kecepatannya makin lamban samapi gak berani nyelip becak sumpah!!!, apalagi banyak truk, sehingga terhiruplah semua gas buangan truk tersebut kedalam paru - paru damar dan nangrub. 


tidak sulit untuk menemukan kantor DISPENDUK, mereka masuk dan mulai mencari si PNS Kepar*t tersebut, saat bertemu dengan si PNS itu (lupa namanya) dia senyum - senyum penuh kemenangan karena berhasil memperdayai 3 orang anak yang baru lulus SMA untuk membayarkan ganti rugi yang tidak sepantasnya.  


kartu SIM di letakkan di atas meja, kami duduk bertiga di satu sofa, PNS k*parat duduk sendiri sambil senyum - senyum, pembicaraan dimulai dengan basa basi dan tetek bengek sampai akhirnya duit di kasihkan dengan penawaran pertama Rp.150.000,- dengan rincian 100.000 uang mama, 50 ribu uang Nangrub. 


si PNS k*parat gak nerima dengan alasan temennya ada yang pernah di celakai lebih parah minta ganti 2 kali lipat, argh........(sumpah pengen di jurus ama si Nangrub namun karena mencegah terjadinya perpecahan antara PNS dan Siswa SMA tidak jadi dilakukan), akhirnya minjem uang lagi ama kuswana karena duit di dompet si Nangrub ludes sudah, SIM kembali dan merekapun kembali ke Delta untuk melanjutkan hasrat untuk menonton (duit udah kadung dibayarkan untuk tiket sayang kalo gak nonton). 


sampai di Delta Aman tentram bahagia nonton tetap di nikmati walaupun sambil mendengar suara desahan dompet yang sekarat tanpa asupan uang didalamnya membuat gelisah.


selesai nonton merekapun pulang, Jaka nangrub pulang bersama Damar, di perjalanan ada yang gak beres, motor tampak kurang terkendali kayak kuda nil bunting main rodeo, ternyata bannya Bocor, terpaksa nuntun sampai menemukan tambal ban di depan PUSURA, karena duit tidak ada terpaksa Utang sama tukang tambal ban, kenapa utang ama tambal ban?, karena IMF gak mau minjemin uang.untungnya si tukang tambal ban baik dan mau menambal motor si jaka nangrub,nangrub mengiba dengan menjelaskan kalau dia anak sman6 sby yang berada di dekat situ dan berjajni akan melunasi beberapa hari kemudian,nungguin tambalan ampe maghrib dan pulang dengan selamat


pelajaran yang dapat di petik adalah 


  1. berpikir sebelum bepergian,konsentrasi, tentukan tujuan dengan fokus mau naik haji ke mekah jangan jablas ke Las Vegas
  2. Kalo hari mu tampak buruk lebih baik tinggal di rumah (gak kayak si nangrub udah sial malah nonton, pulangnya kena sial lagi) 
  3. tukang tambal ban bisa lebih terhormat dari PNS.
  4. Entrepreneur (tukang tambal ban) bisa lebih baik dari Officer (PNS)
  5. tidak semua PNS kayak Gitu, mungkin ada juga PNS yang bener 
oke sampai di sini saja, maaf kalau ada kata - kata yang tidak berkenan , tulisan ini di buat untuk menghibur kalian sampai jumpa....



   


1 komentar:

di isi ya! jangan nyontek, selesai gak selesai harus di kumpulkan!